Hari itu tepat hari pertama shalat tarawih dimulai, sebelum esoknya melaksanakan puasa pertama di bulan Ramadhan. Bella seorang gadis periang dan ceria pun tidak lupa melaksanakannya. Sepulangnya ia dari shalat tarawih, ia ditepuk pundaknya oleh seseoramg yang saat itu Bella tidak tahu siapa orangnya. Perasaannya takut, deg-deg’an dan bertanya-tanya. Siapakah orang yang berani menepuk pundaknya????????’tanya Bella dalam hatinya..’ Otaknya terus berputar dan berfikir mencari jawaban atas pertanyaan hatinya. Sejumlah nama menjadi jawaban cadangan untuknya. Trias, Sari dan sejumlah nama lainnya terus ia pikirkan. Setelah sekian lama Bella menebak-nebak, akhirnya ia memutuskan untuk menoleh dan melihat siapakah orang yang menjadi teka-teki dalam pikirannya itu. Dan ternyata orang itu adalah Irwan. Seorang laki-laki yang melainkan tetangganya sendiri. Saat itu Bella sangat terkejut ternyata orang yang ia tebak-tebak tadi adalah Irwan, orang yang membuatnya kesal di dunia maya yaitu facebook. Sebelumnya, Bella berkomunikasi dengan Irwan di facebook tanpa ia tahu jelas seperti apakah orang yang bernama Irwan itu. Ia hanya tahu bahwa Irwan adalah tetangganya. Akhirnya pada suatu kesempatan, Bella penasaran juga dengan wajah si Irwan itu. Ia memutuskan untuk membuka koleksi foto Irwan di facebook dan melihatnya satu persatu. Hingga ia terpaku pada satu foto yang memberinya jawaban atas rasa penasarannya itu.. Dan ternyata Irwan itu adalah seseorang yang sering kali ia lihat. Ia hanya tahu wajahnya tapi tidak tahu namanya.
“ Oh..God..ternyata Irwan itu yang itu toh orangnya. Astagfirullah..” , katanya dalam hati.
Selang beberapa hari, kekesalan Bella yang dirasakannya pada malam itu pun terjadi. Saat itu Bella dan Irwan sedang bercoment-coment ria di facebook. Tetapi lama kelamaan coment Irwan mulai membuat Bella kesal bercandanya mulai keterlaluan dan mulai dirasakan Bella sudah nggak lucu lagi. Akhirnya Bella kesal dan itulah awal mulanya yang membuat Bella kesal dengan Irwan. Irwan pun merasa bersalah pada Bella dan ia menyadari bahwa bercandanya sudah tidak pantas lagi. Oleh sebab itu, Irwan menepuk pundak Bella dan ingin meminta maaf kepada Bella. Tapi, sepertinya rasa kesal sudah memenuhi ruang hati Bella. Ia belum bisa untuk memaafkan Irwan. Dan pada saat itu Bella cepat-cepat bergegas untuk pulang kerumahnya. Tetapi Irwan terus mengejar Bella hanya untuk mendapatkan maaf dari Bella. Hingga mereka samapai didepan rumahnya Bella.
“ Bel..maavin gue..gue minta maav, bel..gue sadar bercanda gue keterlaluan. Maavin gue, bel.”
Dengan rasa bersalahnya Irwan terus mencoba untuk meminta maav pada Bella.
“Udahlah mendingan loe pulang aja.!! Loe ga malu tuh diliatin orang-orang..!!”
Nampaknya Bella masih sangat kesal dan belum bisa memaafkan Irwan. Bella pun masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan Irwan. Irwan tidak menyerah sampai situ saja. Ia masih ingin berusaha untuk mendapatkan maaf dari Bella.
Hari pertama shalat tarawih gagal dimanfaatkan Irwan utuk mendapatkan maaf dari Bella.
…continue…1…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar