Jumat, 11 Februari 2011

Software Engineering..

Perangkat lunak (software) kini sudah menjadi kekuatan yang menentukan. Perangkat lunak menjadi mesin yang mengendalikan pengambilan keputusan di dalam dunia bisnis, berfungsi sebagai dasar dari semua bentuk pelayanan serta penelitian keilmuan modern. Perangkat lunak dilekatkan dengan segala bentuk sistem : transportasi, medis, telekomunikasi, militer, proses industri, hiburan, produk-produk kantor dan lainnya. Perangkat lunak benar-benar tidak dapat lepas dari kehidupan modern. Semua itu mengubah pandangan masyarakt tentang perangkat lunak. Program-program perangkat lunak sudah tersebar luas, dan masyarakat memandangnya sebagai kejayaan teknologi dalam kehidupan. Teknologi meliputi sebuah proses, serangkaian metode dan sederetan alat yang kita sebut dengan software engineering (rekayasa perangkat lunak).
Perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan elemen sistem fisik. Perangkat lunak memiliki ciri yang berbeda dari perangkat keras:
1. Perangkat lunak dibangun dan dikembangkan, tidak dibuat dalam bentuk
yang klasik
2. Perangkat lunak tidak pernah usang
3. Sebagian besar perangkat lunak dibuat secara custom-built, serta tidak
dapat dirakit dari komponen yang sudah ada.
perangkat lunak memiliki 2 peran yaitu :
Ø Sebagai produk.
Ø Sebagai kendaraan yang mengantarkan sebuah produk.

Aplikasi Perangkat Lunak
1. Kategori umum perangkat lunak :
2. Perangkat Lunak Sistem
3. Perangkat Lunak Real-Time
4. Perangkat Lunak Bisnis
5. Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan
6. Embedded Software
7. Perangkat Lunak Komputer Personal
8. Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan

Jenis-jenis perangkat lunak :
Perangkat Lunak Sistem
* Perangkat lunak sistem merupakan sekumpulan program yang ditulis untuk melayani program-program yang lain.
* Contoh : kompiler, komponen sistem operasi, editor, utilitas pengatur file, dll.

Perangkat Lunak Real-Time
* Program-program yang memonitor / menganalisis / mengontrol kejadian
dunia nyata pada saat terjadinya disebut perangkat lunak real-time.

Perangkat Lunak Bisnis
* Pemrosesan informasi bisnis merupakan area aplikasi perangkat lunak yang
paling luas.
* Contoh: payroll, inventory, dll.

Perangkat Lunak Teknik dan Ilmu Pengetahuan
* Perangkat lunak teknik dan ilmu pengetahuan ditandai dengan algoritma
number crunching.
* Perangkat lunak ini memiliki jangkauan aplikasi mulai dari astronomi
sampai vulkanologi, dari analisis otomotif sampai dinamika orbit pesawat
ruang angkasa, dari biologi molekuler sampai pabrik yang sudah
diotomatisasi.

Embedded Software
* Produk pintar telah menjadi bagian yang umum bagi hampir semua konsumen
dan pasar industri.
* Embedded software ada dalam read-only memory dan dipakai untuk
mengontrol hasil serta sistem untuk keperluan konsumen pasar industri.
* Contoh : key pad control pada microwave, fungsi digital pada outomobil
seperti kontrol bahan bakar dan sistem rem.

Perangkat Lunak Komputer Personal
* Pasar perangkat lunak komputer personal telah berkembang selama dekade
terakhir.
* Contoh : pengolah kata, spreadsheet, aplikasi grafis, multimedia,
manajemen database, dll.

Perangkat Lunak Kecerdasan Buatan
* Perangkat lunak kecerdasan buatan (Artificial Inteligent) menggunakan
algoritma non-numeris untuk memecahkan masalah kompleks yang tidak
sesuai untuk perhitungan atau analisis secara langsung.
* Di tahun-tahun terakhir, cabang perangkat lunak kecerdasan buatan yang
baru yaitu artificial neural network telah berkembang.

Rekayasa Perangkat Lunak
Rekayasa Perangkat Lunak merupakan program kedua dan terbaru dalam bidang keahlian Teknologi Informasi dan komunikasi. Tujuan program ini adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :
* Menginstalasi dan mengoperasikan software aplikasi spesifik.
* Merawat software aplikasi spesifik
* Membangun software aplikasi spesifik
* Mengelola usaha dibidang pembuatan software aplikasi.
Selain itu, Rekayasa perangkat lunak juga merupakan sebuah teknologi yang dibentangkan. Banyak pendekatan keteknikan (termasuk software engineering) yang harus berada pada sebuah komitmen dasar menuju kualitas. Manajemen
Ilmu rekayasa perangkat lunak sangat berbeda dengan ilmu rekayasa lain, karena itu dibutuhkan pengetahuan yang komperhensif di dalamnya, baik yang menyangkut kriteria teknis dalam rekayasanya maupun dalam hal penciptaan nilai tambah suatu organisasi.

Proses-proses rekayasa perangkat lunak adalah perekat yang menjaga bentangan-bentangan teknologi secara besama-sama dan memungkinkan perkembangan perangkat lunak komputer yang tepat waktu dan rasional.
Metode-metode rekayasa perangkat lunak memberikan teknik untuk membangun perangkat lunak. Metode-metode itu menyangkut serangkaian tugas yang luas yang menyangkut analisis kebutuhan, kontruksi program, desain, pengujian dan pemeliharaan. Tool-tool rekayasa perangkat lunak memberikan topangan yang otamits ataupun semi-otomatis pada proses-proses dan metode-metode yang ada. Ketika tool-tool diintegrasikan sehingga informasi yang diciptakan oleh satu tool bisa digunakan oleh yang lain, sistem untuk menopang perkembangan perangkat lunak yang disebut computer-aided software engineering (CASE). CASE menggabungkan perangkat lunak, perangkat keras dan database rekayasa perangkat lunak (repositori yang berisi informasi penting tentang analisis, desain, konstruksi program, serta pengujian) untuk menciptakan lingkungan rekayasa perangkat lunak yang analog dengan CAD/CAE (computer-aided design/engineering) untuk perangkat keras.

Pandangan Umum tentang Rekayasa Perangkat Lunak
Usaha yang berhubungan dengan rekayasa perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga fase umum, yaitu
a. Fase Definisi (Definition Phase)
Fase ini berfokus pada “apa” (what); di mana pada definisi ini
pengembang perangkat lunak harus mengidentifikasi informasi apa yang
akan diproses, fungsi dan unjuk kerja apa yang dibutuhkan, tingkah laku
sistem seperti apa yang diharapkan, interface apa yang akan dibangun,
batasan desain apa yang ada, dan kriteria validasi apa yang dibutuhkan
untuk mendefinisikan sistem yang sukses.
b. Fase Pengembangan (Development Phase)
Fase ini berfokus pada how (bagaimana); di mana selama masa
pengembangan perangkat lunak, teknisi harus mendefinisikan bagaimana
data dikonstruksikan, bagaimana fungsi-fungsi diimplementasikan sebagai
sebuah arsitektur perangkat lunak, bagaimana detail prosedur akan
diimplementasikan, bagaimana interface ditandai (dikarakterisasi),
bagaimana rancangan akan diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman
(atau bahasa non-prosedural), serta bagaimana pengujian akan dilakukan.
c. Fase Pemeliharaan (Maintenace Phase)
Fase ini berfokus pada perubahan (change), yang dihubungkan dengan
koreksi kesalahan, penyesuaian yang dibutuhkan ketika lingkungan
perangkat lunak berkembang, serta perubahan sehubungan dengan
perkembangan yang disebabkan oleh perubahan kebutuhan pelanggan.

Paradigma Rekayasa Perangkat Lunak
Untuk menyelesaikan msalah aktual di dalam sebuah setting industri, rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode, dan alat-alat bantu serta fase-fase generik. Strategi ini sering diacukan sebagai model proses atau paradigma rekayasa perangkat lunak. Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Alat bantu teknologi proses memperbolehkan organisasi perangkat lunak untuk membangun sebuah model kerangka kerja proses umum otomatis, sejumlah tugas dan aktivitas pelindung.

Dengan demikian dapat dikatakan Perangkat lunak dapat menjadi elemen kunci bagi evolusi sistem dan produk yang berbasis komputer. Dan tujuan rekayasa perangkat lunak adalah menyediakan sebuah kerangka kerja guna membangun perangkat lunak dengan kualitas yang lebih tinggi.

Source : http://www.smkn1pandeglang.sch.id/web-2/index.php?
option=com_content&view=article&id=113:rekayasa-perangkat-
lunak&catid=38:sports&Itemid=108
http://kodok.blog.unsoed.ac.id/files/2009/06/software-
engineering.pdf
http://dwimustikawati.blogspot.com/2008/06/rekayasa-perangkat-
lunak-ii.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar